Powered By Blogger

Tuesday, January 31, 2006

Tanbih ~ Peringatan

I.

Memandangkan perbincangan tentang Iman dan Akal agak menarik, maka saya masih membuka ruang untuk perbincangan selanjutnya.

II.

Dalam kesantaian kita bercuti panjang, terlalu sedikit berita kejutan tentang umat Islam yang sampai di pangkuan kita. Bertimbang rasa sungguh pemilik akhbar tempatan dalam menjaga keharmonian di sini.

Danish Imams Propose to End Cartoon Dispute. Begitulah berita dalam The Brussels Journal, Ahad lepas, tentang kehangatan yang timbul semenjak Oktober lalu, bersabit dari penghinaan yang dilakukan keatas Rasulullah SAW.

Yang membimbangkan kerajaan Denmark adalah tentang kesan terhadap ekspot barangan daging, ekspot utama mereka ke Saudi Arabia, bukannya penyeselan keatas penghinaan yang telah berlaku.

Provokasi terhadap Islam masih berterusan, malahan penghinaan terlebih biadab lagi terdapat pada blogsite KafirNation, hmmh dan lain-lain. Ada pula yang berpendapat bahawa sekiranya tidak ada reaksi ke atas lukisan Virgin Mary yang dibuat oleh pelukis Tunis, Chokri ben Chikha, baru-baru ini, mengapa kaum Muslimim menjadi terlampau tidak rasional sehingga bersedia menumpahkan darah? Dan sedihnya pendapat begini ada yang disokong oleh mereka yang berkulitkan Islam.

III.

Ribuan Muslimin menjadi murtad? Adakah ini benar. Beginilah lapuran dalam Hyscience, satu website Kristian totok.

Kita bergembira dengan Islam yang mula menjadi pilihan di Texas, akantetapi dengar seterusnya penerangan kemurtadan yang sedang berlaku di USA, dari Prof. Ilyas Ba Yunus. Siapakah mereka dan mengapa mereka menjadi murtad?

IV.

Semoga menjadi iktibar dan teladan kepada kita.

Allahumma a'iza Islama wal Muslimin.

Selamat Melangkahi ke tahun Hijriah 1427.

4 comments:

Anonymous said...

Blog kali ini secara tak langsung dapat menyedarkan kita yang selalu leka (lebih2 lagi saya), supaya sentiasa berwaspada dan bersedia andaikata "faktor luaran" yang tidak dijangka datang menyapa........

Saya pernah dipersoalkan oleh isu kewujudan Allah sw, hampir2 tak terjawab kita dibuatnya, and from then on, I tried as much to equip myself with answers to possible questions. Nak cerita pasal ugama macam bro keng, ilmu masih longgar.

Chika Chika said...

sy pernah menonton vcd debat antara saudara islam baru (mualaf) dgn mereka yg murtad, laknatullah (indonesia punya)... Ternyata klu kita kurang mendalami islam, sejentik persoalan je dah mampu buang kesemua iman kita. Astaghfirullah...

walau apapon, semoga kita semua dikalangan orang2 yg teguh keimanan. Insyaallah. Salam maal hijrah =)

Anonymous said...

mrs wan

thank you soo much for dedicating part of your blog to this topic which i think is a very disturbing issue, disturbing because there appears to be some sort of reluctance to really debate and discuss the issue of murtad in Malaysia. Do we really know how many of our Muslim brothers and sisters have converted to Christianity or other religions or would like to do so given the chance? All the western human rights activists are concerned is that we must provide a platform for the Muslims to leave their religion because under the freedom of religion, one should be free to profess his or her belief. Nauzubillah.... Itu acuan Barat, we should never ever bow to such pressure as this wouild go against everything we stand and belief. But u know, i am not surprise if we find one day that our government will enact laws which will allow Muslims to leave their religion as it is already been done in Negeri Sembilan.Nauzubillah.

Ku Keng said...

Mrs. Wan:

That is the law of the land. But what is the 'real law' pertaining to this issue? Do we prevent them from officialy renouncing their religion but yet allow them to practise their newly found religion in private?