Powered By Blogger

Saturday, November 01, 2008

ALLAH DAN DAKU






Tika ku pohon kepada Illahi kekuatan;
Allah memberiku kesulitan,
padat dengan dugaan;
agar aku membina kekentalan dan kewibawaan.

Tika ku pohon kepada Illahi kebijaksanaan;
Allah memberiku masalah,
supaya ku lebih berusaha dengan segala keupayaan
sehingga menemui penyelesaian.

Tika ku pohon kepada Illahi keberanian;
Allah memberiku ujian, dugaan dan cubaan,
supaya dapat ku lintasi rintangan,
tanpa semangat dipatahkan dengan kekecewaan.

Tika ku pohon kepada Illahi sebuah cinta;
Allah menemukanku kepada manusia,
bermasalah dan menderita,
untuk ku taburkan kegembiraan,
dan hilangkan nestapa.

Tika ku pohon kepada Illahi bantuan;
Allah mencelikkan ku keadaan kesusahan,
betapa ramai yang lebih mengharapkan.
Memberiku kesempatan,
untuk membina bakti dan menghulur kebajikan.

Allah,
tidak pernah memberi apa yang ku pinta.
Tapi sentiasa memberi,
apa yang amat ku perlukan.

Hidup ini penuh jawaban
Kepada permintaan dan harapan.
Hanya memerlukan keupayaan,
untuk menilai kenikmatan terpendam.


Nota:
puisi ini ilhamnya dari OY di KK, yang menerimanya pula dari HR yang masih dalam uzlah di kepulauan.





20 comments:

Bergen said...

We will have more problems if Allah answers our every doa'.
We may doa' for something we figure would make our life better, tapi Allah knows best that it would only destroy us. And so Allah doesn't fulfill our doa'. But we have to keep asking and ask only from Him. Tak dapat lain cerita tapi yang pasti, kita tetap minta dari Dia. Nanti kat akhirat kita boleh bangga yang walaupun kita susah, dan doa tak pernah dimakbulkan tapi kita tetap minta dengan Allah. Dan hati kita tak pernah sedih dengan doa' yang tidak makmulkan kerana kita rasa bahagia apabila kita minta pada Allah dan bukan dengan sekutunya.

gerberian said...

it has been quite sometimes..
but i still come back. :)



long lost blog friend! :D

w said...

salam kenal.selamat berkarya

blackpurple @ jowopinter said...

Ya. Sesungguhnya. Hidup ini penuh jawapan. Tersurat dan tersirat. :)

Mak Su said...

nice :)

tegezoot said...

Allah Maha tahu, itu saja yg perlu saya tahu.

Bunga Rampai said...

Allah,
tidak pernah memberi apa yang ku pinta.
Tapi sentiasa memberi,
apa yang amat ku perlukan


Alhamdulillah. Bersujudlah kita untuk mengembalikan kesyukuran kepadaNya.

arsaili said...

salam kenal..indah sekali

MYA MARJA said...

Assalamualaikum,
Dua perkara yang amat akrab dengan kita: Nikmat kesenangan dan nikmat kesusahan. Kedua-duanya adalah ujian. Hanya yang tahan uji sahaja yang menerima satu antara dua, atau juga kedua-duanya.

maklang said...

Allah Maha mengetahui segala yang terdetik di hati kita..mungkin yang dipinta tak sesuai untuk kita, maka diganti dengan yang lebih baik...

salam keng..lama tak bertembung di alam maya...

NATO said...

forever enchanted...

Pegawai Khalwat said...

Sentiasa ada hikmah di sebalik sesuatu.

UMNO PARTI PENJARA said...

Selamat Datang Ke Laman Blog Baru Saya :-)
http://Forum1Malaysia.blogspot.com

Pegawai Khalwat said...

Amin!

Anonymous said...

Teringat dulu masa ada seekor kucing parsi puteh dalam rumah, bila tengok bulu banyak dalam rumah, saya kata dalam hati; Ya Allah kau ambil lah kembali kucing ini...geramnya...Tidak lama lepas itu kucing lawa, puteh bersih dan sangat cerdik itu tiba2 jatuh sakit dan mati...dan saya mengalami pathological grief selama 6 bulan.

Sekarang, apa sudah jadi, terdapat tiga parsi jantan dan tiga parsi betina yang sama2 menghuni rumah saya dan yang tiga betina itu menghuni study saya...

Saya garu kepala...memahami erti nikmat dan rezeki...

Peminat kucing dan pokok herba di Klate.

OTAI (Otak Tenang Akal Inovatif) said...

aberamly.wordpress.com

ramlyotai.blogspot.com

awanggedeber.blogspot.com

salam

Syazwina Saw said...

JazaakAllah khayr, uncle. Saya melawat laman uncle pada masa sangat memerlukan.

:)

Anonymous said...

bro, kalbu zulmat saya yg panas menjadi dingin dan asyik bila saja membaca tulisan ini. Demikianlah Allah.

Bunga Rampai said...

Salam Bro Keng,

Kembali menghayati madah madah peredup jiwa. Tak duga jua, wajah blog yang baru amat menyaman rasa. Alhamdulillah.

Mak Su said...

bagus poem nyer.